PAFI Rencanakan Perjalanan 3 Hari di Bandar Lampung: Jelajahi Keajaiban Alam dan Permata Tersembunyi
✨ Ketika Profesional Butuh Healing: PAFI Siap Berpetualang ke Selatan
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) kembali bikin gebrakan. Bukan soal seminar atau pelatihan rutin, tapi kali ini tentang rencana trip eksploratif selama 3 hari ke Bandar Lampung. Gak tanggung-tanggung, tema perjalanannya aja sudah bikin penasaran: “Jelajahi Keajaiban Alam dan Permata Tersembunyi.”
Lampung yang dikenal sebagai gerbang Pulau Sumatera ini memang punya pesona luar biasa—pantai yang masih perawan, hutan tropis yang menenangkan, kuliner khas yang menggoda, dan pastinya keramahan warganya yang bikin betah.
Kegiatan ini dirancang bukan cuma buat healing, tapi juga jadi ajang penguatan hubungan antaranggota PAFI dari berbagai daerah. Yuk, intip rencana 3 harinya!
📅 Hari 1: Menyapa Laut, Menikmati Senja
Tiba di Bandar Lampung: Langsung Dapat Sambutan Hangat
Begitu mendarat di Bandara Radin Inten II, para anggota PAFI langsung disambut tim lokal. Diiringi senyuman dan semangat khas Lampung, rombongan dibawa ke penginapan bernuansa alam yang berada tak jauh dari pantai.
Explore Pantai Sari Ringgung
Pantai Sari Ringgung jadi destinasi utama hari pertama. Pasir putih, ombak tenang, dan floating mosque yang jadi ikon, benar-benar bikin takjub.
Aktivitas Seru Hari Pertama:
-
Snorkeling dan banana boat
-
Foto bareng di spot ikonik “Pasir Timbul”
-
Sharing session santai di pinggir pantai
Sesi malamnya ditutup dengan makan malam bareng di tepi pantai, ditemani live music akustik dan cerita-cerita inspiratif antaranggota. Healing? Dapet. Kebersamaan? Makin erat!
🍃 Hari 2: Naik Gunung, Masuk Hutan, Cari Air Terjun Rahasia
Trekking ke Air Terjun Putri Malu
Hari kedua jadi momen yang penuh tantangan tapi seru. Rombongan diajak trekking ke salah satu air terjun tersembunyi di Way Kanan, yakni Air Terjun Putri Malu. Perjalanan 2 jam dari pusat kota diselingi pemandangan hijau dan suara alam.
Kenapa Namanya “Putri Malu”?
Menurut warga lokal, air terjun ini dinamakan begitu karena bentuk aliran airnya yang melengkung seperti sosok perempuan menunduk—simbol kelembutan dan keanggunan. Cocok banget buat refleksi diri dan mengisi ulang semangat.
Agenda Hari Kedua:
-
Trekking ringan sambil edukasi soal flora-fauna lokal
-
Meditasi singkat di bawah air terjun
-
Games kelompok untuk mempererat tim
Sore harinya, rombongan kembali ke kota dan diajak mencicipi kuliner khas Lampung seperti seruit, tempoyak, dan kopi robusta Lampung yang terkenal itu.
🐘 Hari 3: Wisata Edukatif & Belanja Oleh-Oleh
Taman Nasional Way Kambas: Bertemu Si Raksasa Lembut
Hari terakhir diisi dengan kunjungan ke Taman Nasional Way Kambas—rumah bagi para gajah Sumatra. Para anggota bukan hanya nonton atraksi, tapi juga belajar soal konservasi dan pentingnya menjaga habitat satwa langka.
Edukasi yang Menyentuh Hati
PAFI sebagai organisasi profesi yang peduli terhadap kesehatan dan keberlangsungan hidup, ikut memberi donasi kecil untuk program pelestarian di taman nasional. “Kesehatan bukan cuma soal manusia, tapi juga lingkungan,” ujar salah satu peserta.
Penutup Manis:
-
Sesi refleksi & evaluasi perjalanan
-
Tukar cendera mata antarwilayah
-
Belanja oleh-oleh di sentra tapis dan keripik pisang
💡 Kenapa Perjalanan Ini Penting Buat PAFI?
Di tengah padatnya rutinitas, PAFI sadar bahwa manusia—termasuk para profesional kesehatan—butuh waktu untuk reconnect dengan alam dan sesama. Perjalanan ini bukan sekadar pelesiran, tapi:
-
Sarana refresh pikiran dan tubuh
-
Menumbuhkan rasa solidaritas antaranggota
-
Menanamkan nilai keberlanjutan dan kepedulian lingkungan
Dari pantai ke hutan, dari gajah ke makanan lokal, semuanya jadi pengalaman utuh yang memperkaya hati dan pikiran.
📝 Rencana Lanjutan: Ekspedisi Selanjutnya?
Setelah suksesnya trip 3 hari ini, PAFI berencana menjadikan kegiatan semacam ini sebagai agenda rutin. Mungkin tahun depan giliran Nusa Tenggara atau Kalimantan?
“Kami ingin PAFI dikenal bukan hanya sebagai organisasi farmasi, tapi juga komunitas yang dinamis, berjiwa sosial, dan mencintai negeri ini sepenuh hati,” kata salah satu pengurus PAFI usai trip.
🌟 Penutup: Jalan-Jalan yang Penuh Makna
Perjalanan 3 hari ini membuktikan bahwa healing bisa produktif, bahwa bersenang-senang bisa tetap membawa nilai, dan bahwa organisasi profesional seperti PAFI bisa punya sisi humanis yang kuat.
Bandar Lampung bukan cuma jadi destinasi, tapi juga jadi ruang belajar dan berbagi. Kita tunggu kisah menarik PAFI selanjutnya—di mana pun itu, yang jelas pasti berkesan!
Post Comment